Beberapa negara bagian AS telah memberlakukan undang-undang privasi untuk memberikan hak privasi baru kepada penduduknya. Undang-undang ini meliputi:
- Undang-Undang Privasi Konsumen California , sebagaimana diubah oleh Undang-Undang Hak Privasi California (CCPA) (berlaku mulai Januari 2023)
- Undang-Undang Perlindungan Data Konsumen Virginia (berlaku mulai Januari 2023)
- Undang-undang Privasi Colorado (berlaku mulai Juli 2023)
- Undang-undang Perlindungan Data Connecticut (berlaku mulai Juli 2023)
- Undang-undang Privasi Konsumen Utah (berlaku mulai Desember 2023)
Tergantung pada negara bagian, undang-undang ini memberi setiap individu hak untuk:
- Mengakses informasi mereka
- Perbaiki informasi mereka yang tidak akurat
- Menyisihkan jika bisnis “menjual” informasi mereka atau menggunakan atau membagikannya untuk tujuan iklan tertentu
- Kontrol cara bisnis menggunakan informasi sensitif mereka
- Dapatkan pemberitahuan tentang praktik data bisnis
- Hak untuk tidak diskriminasi untuk menggunakan hak privasi mereka
- Hapus informasi pribadi mereka
- Ajukan banding jika bisnis menolak untuk menghapus, memperbaiki, atau memberikan informasi mereka
Tujuan dan persyaratan utama undang-undang ini sejalan dengan komitmen jangka panjang LinkedIn terhadap perlindungan dan transparansi data. Komitmen ini tercermin dalam fokus kami untuk membangun privasi ke dalam produk kami, memberi pengguna kami kendali atas data mereka dan bersikap transparan tentang cara kami menggunakan data pengguna. Kebijakan Privasi kami berisi lebih banyak informasi tentang jenis informasi yang kami kumpulkan, bagaimana kami menggunakannya, keadaan di mana kami membaginya dengan orang lain, bagaimana Anda dapat menggunakan hak Anda, dan bagaimana menghubungi kami. Anda dapat mempelajari selengkapnya tentang cara kami mematuhi CCPA di Pemberitahuan Undang-Undang Privasi Konsumen California kami, yang melengkapi Kebijakan Privasi kami. Anda juga dapat menemukan informasi berguna tentang mengelola profil LinkedIn Anda di FAQ Privasi kami.
Komitmen terkait data yang tidak teridentifikasi
Secara umum, informasi yang “dihilangkan identitasnya” tidak dianggap sebagai informasi pribadi jika perusahaan berkomitmen untuk tidak berusaha mengidentifikasinya kembali. Saat kami memproses informasi yang kami anggap sebagai deidentifikasi, kami akan memelihara dan menggunakannya dalam bentuk deidentifikasi dan tidak akan mencoba untuk mengidentifikasi ulang.